Contoh dealer produk palsu yang terungkap

Contoh dealer produk palsu yang terungkap

< Contoh Dealer Produk Palsu Terungkap >

Pembuat produk palsu memproduksi kartrid toner palsu untuk berbagai merek printer. Di pabrik-pabrik seperti itu yang ditemukan, pemalsuan merek jamak selalu disita. Di JBMIA, dianggap efektif bagi perusahaan anggota JBMIA untuk bekerja sama mengungkap pembuat produk palsu. JBMIA melakukan kegiatan untuk mengekspos pihak-pihak yang menjual kartrid toner palsu ini bersama dengan pembuatnya. Di bawah ini adalah contoh perwakilan dari identifikasi dan penuntutan, termasuk kasus kelompok yang menjual kartrid toner dalam jumlah besar dari banyak merek yang telah berhasil diungkap dan dituntut.

Contoh 1: Kasus kelompok yang menjual kartrid toner dalam jumlah besar dari banyak merek yang terungkap dan dituntut
Contoh 2: Kasus di mana kelompok yang menjual kartrid toner palsu dari banyak merek berhasil diungkap dan dikeluarkan dari pusat perbelanjaan online

Contoh 1: Kasus kelompok yang menjual kartrid toner dalam jumlah besar dari banyak merek yang terungkap dan dituntut
Di sebuah pusat perbelanjaan online besar di Cina, sebuah toko ditemukan menjual kartrid toner dalam jumlah besar dari perusahaan anggota JMBIA. Penyelidikan selanjutnya mengkonfirmasi bahwa toko tersebut dijalankan oleh kelompok yang berbasis di Gwangzhou yang memproses, menyimpan, dan menjual kartrid toner yang mereka tiru dari beberapa perusahaan anggota JMBIA. Kantor Keamanan Publik Kota Gwangzhou diminta untuk mengambil tindakan, dan kantor serta gudang kelompok yang melanggar semuanya berhasil disita dan digeledah. 6.669 kartrid toner palsu dan 28.228 label dari 7 merek (Canon, Konica Minolta, Kyocera, Ricoh, Sharp, Fuji Xerox, Toshiba) disita. 8 orang yang bertanggung jawab atau terlibat dalam pemalsuan itu ditangkap. Pengadilan Rakyat Distrik Tiānhé, Kota Gwangzhou, Provinsi Guangdong memvonis 8 orang ini masing-masing 10 bulan penjara dan denda 5.000 yuan.

Contoh 2: Kasus di mana kelompok yang menjual kartrid toner palsu dari banyak merek berhasil diungkap dan dikeluarkan dari pusat perbelanjaan online
Di sebuah pusat perbelanjaan online besar di China, ditemukan sebuah toko yang menjual kartrid toner dari perusahaan anggota JMBIA. Penyelidikan selanjutnya mengkonfirmasi bahwa toko tersebut dijalankan oleh kelompok yang berbasis di Kota Chengdu yang memproses, menyimpan, dan menjual kartrid toner dari beberapa perusahaan anggota JMBIA. Pada November 2017, Kantor Keamanan Publik Kota Shanghai diminta untuk mengambil tindakan, dan kantor serta gudang kelompok yang melanggar semuanya berhasil disita dan digeledah. 1.167 kartrid toner palsu, 110 kotak kontainer, dan 840 label dari 7 merek (Canon, Konica Minolta, Kyocera, Ricoh, Sharp, Fuji Xerox, Toshiba) disita, dan pelaku utama ditahan di penjara. JBMIA juga mengambil langkah-langkah untuk mengusir toko Internet yang menjual produk palsu di Proyek Pengusiran Toko Internet JBMIA, yang menggunakan aturan yang mengontrol produk palsu yang dijual di pusat perbelanjaan online. JBMIA juga melakukan pertukaran pandangan antara konsumen dan pemegang hak di satu sisi dan penyelenggara pusat perbelanjaan online di sisi lain, dari sudut pandang perlindungan kepentingan masing-masing pihak. Setelah pelaku terungkap, Kantor Keamanan Publik menyita informasi di toko Internet sebagai bukti dan melakukan penyelidikan. Semua bukti yang diperoleh disiapkan dan dikirim ke Kejaksaan. Akibatnya, ketika permintaan pengusiran toko yang bersangkutan yang menjual produk palsu, berdasarkan aturan pengendalian produk palsu terbaru yang berasal dari pertukaran pandangan di atas, diajukan kepada penyelenggara pusat perbelanjaan online yang bersangkutan sebagai bagian dari Proyek Pengusiran Toko Internet JBMIA, penyelenggara ini menyetujui permintaan tersebut. Dengan demikian, toko yang bersangkutan berhasil dikeluarkan. Melalui kegiatan-kegiatan di atas, JBMIA berupaya untuk sepenuhnya mengeluarkan produk palsu, dengan penyitaan dan pemusnahan produk palsu, penghapusan toko Internet, dan penuntutan pelanggar.